MAKALAH
PENTINGNYA
WAWASAN NUSANTARA DALAM MEMBANGUN KETAHANAN NASIONAL
MATA KULIAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Nama : Muhammad Rizki Widyanto
Kelas : 1MA07
NPM : 14816637
Dosen Pengampu :
Emilianshah Banowo
PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU
KOMUNIKASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Puji syukur saya
panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala
atas berkat rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyusun dan
menyelesaikan Makalah yang berjudul Pentingnya Wawasan Nusantara Dalam
Membangun Ketahanan Nasional.
Dalam
penyusunan makalah ini tidak sedikit saya mengalami hambatan dan kesulitan,
namun berkat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak serta kerja
keras, Alhamdulillah makalah ini
dapat diselesaikan tepat waktu.
Atas
bantuan, bimbingan dan dukungannya, saya ucapkan terima kasih kepada Dosen Mata
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Saya sadar bahwa penyusunan makalah ini jauh
dari sempurna, baik isi maupun tulisan. Untuk itu saya sangat mengharapkan
saran dan kritik yang positif dan bersifat membangun demi perbaikan dimasa yang
akan datang. Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’ alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Bogor, Juni 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................
i
DAFTAR ISI...............................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
1
1.1.
Latar
Belakang...........................................................................
1
1.2.
Rumusan Masalah...................................................................... 2
1.3.
Tujuan........................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 3
2.1. Pentingnya Wawasan Nusantara dalam
Membangun Ketahanan Nasional................................................ 3
2.2.
Asas – asas Ketahanan
Nasional Indonesia................................ 4
2.3. Wawasan Nusantara dalam membangun
Ketahanan Nasional di Indonesia................................................ 5
BAB III PENUTUP..................................................................................... 7
3.1. Kesimpulan.................................................................................. 7
3.2. Saran............................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Terbentuknya
negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak
lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena
potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam
yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga
dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya
NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan
fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu
komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran
bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada
lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dalam menciptakan suasana damai. Sejak merdeka negara
Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan
hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan
kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari
gerakan separatis. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu
bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan,
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan
ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar.
Secara umum
wawasan nusantara adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri dan
lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai
dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan dan cita-cita
nasionalnya. Dengan demikian wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa
Indonesia dalam penyelenggaran kehidupan serta sebagai rambu-rambu dalam
perjuangan mengisi kemerdekaanya. Wawasan nusantara sebagai cara pandangan juga
mengajarkan bagaimana pentingnya membina persatuan dan kesatuan dalam segenap
aspek kehidupan bangsa dan negara dalam mencapai tujuan dan cita-citanya.
Indonesia adalah
negara yang bersandar pada kekuatan hukum sehingga kekuasaan dan
penyelenggaraan hidup dan kehidupan kenegaraan diatur oleh hukum yang berlaku.
Dengan kata lain, hukum sebagai pranata sosial disusun untuk kepentingan seluruh
rakyat dan bangsa yaitu menjaga ketertiban bagi seluruh rakyatnya. Kondisi
kehidupan nasional itu menjadi salah satu kekuatan ketahanan nasional karena
adanya jaminan kekuasaan hukum bagi semua pihak yang ada di Indonesia dan lebih
jauh daripada itu adalah menjadi cermin bagaimana rakyat Indonesia mampu untuk
tumbuh dan berkembang dalam suatu wilayah yang menempatkan hukum sebagai azas
berbangsa dan bernegara dengan menyandarkan pada kepentingan dan aspirasi
rakyat.
1.2. Rumusan Masalah
1.
Mengapa wawasan nusantara penting dalam membangun ketahanan nasional?
2.
Apa saja asas – asas ketahanan nasional Indonesia?
3.
Apakah Indonesia sudah mementingkan wawasan nusantara untuk membangun
ketahanan nasional?
1.3. Tujuan
1.
Dapat memahami pentingnya wawasan nusantara dalam membangun ketahanan
nasional.
2.
Dapat mengetahui apa saja asas – asas ketahanan nasional Indonesia.
3.
Dapat menganalisis apakah Indonesia sudah mementingkan wawasan nusantara
dalam membangun ketahanan nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pentingnya Wawasan Nusantara
dalam Membangun Ketahanan Nasional
Berdasarkan
ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, Wawasan Nusantara yang
merupakan wawasan Nasional yang bersumber pada pancasila dan berdasarkan UUD
1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional. Kelengkapan
dan keutuhan pelaksanaan wawasan nusantara akan terwujud dalam terselenggaranya ketahanan
nasional Indonesia yang senantiasa harus ditingkatkan sesuai
dengan tuntutan zaman. Ketahanan nasional itu akan dapat meningkat jika
ada pembangunan yang meningkat, dalam koridor wawasan Nusantara.
Adapun pengertian wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang meliputi Darat, Laut dan Udara diatasnya sebagai satu kesatuan
Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan.
Dengan demikian
apabila dihadapkan pada kondisi pemahaman kesadaran berbangsa dan berbegara,
maka untuk membangun kesadaran dan kemampuan bela Negara dikalangan bangsa
Indonesia sebagai dasar untuk membangun kekuatan pertahanan negara dengan
wawasan Nusantara harus dilaksanakan secara sistematis melalui proses
yang berkelanjutan secara berjenjang dimulai secara dini dari anak-anak sebagai
generasi penerus bangsa Indonesia mengenal dirinya sebagai anak
Indonesia sampai dengan akhir hayatnya sebagai bangsa Indonesia. Karena dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara antara rakyat dengan pemerintahan haruslah mempunyai satu tujuan
yaitu kesejahteraan bersama. Selain itu, seluruh unsur-unsur yang terkait dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara harus ada interaksi dan interlasi untuk
terciptanya suasana baik yang mendatangkan kesejahteraan.
2.2. Asas – asas Ketahanan Nasional Indonesia
Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku yang
didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan
Wawasan Nasional yang terdiri dari :
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak
dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan
esensial, baik sebagai perorangan maupun kelompok dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian kesejahteraan dan
keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional dan merupakan
nilai intrinsik yang ada padanya. Dalam realisasinya kondisi
kesejahteraan dan keamanan dapat dicapai dengan menitikberatkan pada
kesejahteraan tetapi tidak mengabaikan keamanan. Sebaliknya
memberikan prioritas pada keamanan tidak boleh mengabaikan kesejahteraan.
Oleh karena itu, keduanya harus selalu ada, berdampingan pada kondisi
apapun sebab keduanya merupakan salah satu parameter tingkat ketahanan nasional
sebuah bangsa dan negara.
2. Asas komprehensif intergral atau menyeluruh
terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan
bangsa secara utuh menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan
perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras dari seluruh aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, ketahanan
nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh,
menyeluruh dan terpadu (komprehensif integral)
3. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap
aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi. Disamping itu, sistem
kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya. Dalam
prosesnya dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun
negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam dan ke luar.
a.
Mawas ke dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat
dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian
yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang
ulet dan tangguh. Hal itu tidak berarti bahwa ketahanan nasional mengandung
sikap isolasi dan atau nasionalisme sempit (chauvinisme).
b.
Mawas ke luar
Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut
berperan serta menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar
negeri, serta menerima kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan
dengan dunia internasional. Untuk menjamin kepentingan nasional, kehidupan
nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional, agar memberikan dampak
keluar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar. Namun demikian, interaksi
dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.
4. Asas kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan,
kebersamaan, kesamaan, gotong-royong, tenggang rasa dan tanggung jawab
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam asas ini diakui
adanya perbedaan yang harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan
serta dijaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik
yang saling menghancurkan.
2.3. Wawasan Nusantara dalam
membangun Ketahanan Nasional di Indonesia
Wawasan Nusantara menjadi hal
penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena akan mampu menumbuhkan
sikap nasionalisme tinggi terhadap bangsa dan Negara. Wawasan Nusantara
bertujuan untuk mewujudkan nasionalism tinggi di segala aspek kehidupan rakyat
Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional.
Namun, rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap
pemahaman Wawasan Nusantara sebagai perwujudan Wawasan Kebangsaan bagi bangsa
Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia pun harus memperkuat ketahanan nasional Indonesia.
Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan
seperti pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan
konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan
demikian katahanan nasional Indonesia dapat teratasi.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1.
Wawasan nusantara termasuk hal penting untuk membangun ketahanan
nasional karena wawasan nusantara adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
2.
Asas ketahanan
nasional Indonesia ada 4 yaitu asas kesejahteraan dan
keamanan, asas komprehensif
intergral atau menyeluruh terpadu,
asas
mawas ke dalam dan mawas ke luar,
dan asas kekeluargaan.
3.
Di Indonesia pun rendahnya
kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pemahaman Wawasan Nusantara mengakibatkan kurangnya ketahanan nasional Indonesia.
3.2. Saran
Penerapan Wawasan Nusantara
untuk membangun ketahanan nasional Indonesia bagi warga Indonesia adalah
penting.
DAFTAR PUSTAKA
Delvi. 2010. Pentingnya Pengaktualisasian Wawasan Nusantara Dalam Membangun Ketahanan Nasional. (Online). (https://delviadelvi.wordpress.com, diakses pada 14 Juni 2017)
Anonymous. 2009. Wawasan
Nusantara. (Online). (https://wiyantoa86.wordpress.com, diakses pada 14 Juni 2017)
Tim Penyusun.
2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar