Kamis, 15 Juni 2017

PENTINGNYA WAWASAN NUSANTARA DALAM MEMBANGUN KETAHANAN NASIONAL



MAKALAH
PENTINGNYA WAWASAN NUSANTARA DALAM MEMBANGUN KETAHANAN NASIONAL
MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN



Nama   : Muhammad Rizki Widyanto
Kelas   : 1MA07
NPM   : 14816637


Dosen Pengampu :
Emilianshah Banowo



PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2017


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas berkat rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan Makalah yang berjudul Pentingnya Wawasan Nusantara Dalam Membangun Ketahanan Nasional. Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit saya mengalami hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak serta kerja keras, Alhamdulillah makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Atas bantuan, bimbingan dan dukungannya, saya ucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Saya sadar bahwa penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik isi maupun tulisan. Untuk itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang positif dan bersifat membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang. Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’ alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.





Bogor, Juni 2017


Penyusun



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1.     Latar Belakang........................................................................... 1
1.2.      Rumusan Masalah...................................................................... 2
1.3.     Tujuan........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 3
2.1. Pentingnya Wawasan Nusantara dalam
Membangun Ketahanan Nasional................................................ 3
2.2. Asas – asas Ketahanan Nasional Indonesia................................ 4
2.3. Wawasan Nusantara dalam membangun
Ketahanan Nasional di Indonesia................................................ 5
BAB III PENUTUP..................................................................................... 7
3.1. Kesimpulan.................................................................................. 7
3.2. Saran............................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 8













BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dalam menciptakan suasana damai. Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar.
Secara umum wawasan nusantara adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya. Dengan demikian wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaran kehidupan serta sebagai rambu-rambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaanya. Wawasan nusantara sebagai cara pandangan juga mengajarkan bagaimana pentingnya membina persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan bangsa dan negara dalam mencapai tujuan dan cita-citanya.
Indonesia adalah negara yang bersandar pada kekuatan hukum sehingga kekuasaan dan penyelenggaraan hidup dan kehidupan kenegaraan diatur oleh hukum yang berlaku. Dengan kata lain, hukum sebagai pranata sosial disusun untuk kepentingan seluruh rakyat dan bangsa yaitu menjaga ketertiban bagi seluruh rakyatnya. Kondisi kehidupan nasional itu menjadi salah satu kekuatan ketahanan nasional karena adanya jaminan kekuasaan hukum bagi semua pihak yang ada di Indonesia dan lebih jauh daripada itu adalah menjadi cermin bagaimana rakyat Indonesia mampu untuk tumbuh dan berkembang dalam suatu wilayah yang menempatkan hukum sebagai azas berbangsa dan bernegara dengan menyandarkan pada kepentingan dan aspirasi rakyat.
1.2. Rumusan Masalah
1.   Mengapa wawasan nusantara penting dalam membangun ketahanan nasional?
2.   Apa saja asas – asas ketahanan nasional Indonesia?
3.   Apakah Indonesia sudah mementingkan wawasan nusantara untuk membangun ketahanan nasional?
1.3. Tujuan
1.   Dapat memahami pentingnya wawasan nusantara dalam membangun ketahanan nasional.
2.   Dapat mengetahui apa saja asas – asas ketahanan nasional Indonesia.
3.   Dapat menganalisis apakah Indonesia sudah mementingkan wawasan nusantara dalam membangun ketahanan nasional.
           











BAB II
PEMBAHASAN

2.1.  Pentingnya Wawasan Nusantara dalam Membangun Ketahanan Nasional
Berdasarkan ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan Nasional yang bersumber pada pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Kelengkapan dan keutuhan pelaksanaan wawasan nusantara akan terwujud dalam terselenggaranya ketahanan nasional Indonesia yang senantiasa harus ditingkatkan sesuai dengan tuntutan zaman. Ketahanan nasional itu akan dapat meningkat jika ada pembangunan yang meningkat, dalam koridor wawasan Nusantara. Adapun pengertian wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi Darat, Laut dan Udara diatasnya sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan.
Dengan demikian apabila dihadapkan pada kondisi pemahaman kesadaran berbangsa dan berbegara, maka untuk membangun kesadaran dan kemampuan bela Negara dikalangan bangsa Indonesia sebagai dasar untuk membangun kekuatan pertahanan negara dengan wawasan Nusantara harus dilaksanakan secara sistematis melalui proses yang berkelanjutan secara berjenjang dimulai secara dini dari anak-anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia mengenal dirinya sebagai anak Indonesia sampai dengan akhir hayatnya sebagai bangsa Indonesia. Karena dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara rakyat dengan pemerintahan haruslah mempunyai satu tujuan yaitu kesejahteraan bersama. Selain itu, seluruh unsur-unsur yang terkait dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus ada interaksi dan interlasi untuk terciptanya suasana baik yang mendatangkan kesejahteraan.


2.2. Asas – asas Ketahanan Nasional Indonesia
Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari  nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nasional yang terdiri dari :
1.    Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan  dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun kelompok  dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan  nasional dan merupakan nilai intrinsik yang ada padanya. Dalam realisasinya kondisi  kesejahteraan dan keamanan dapat dicapai dengan menitikberatkan pada kesejahteraan tetapi tidak mengabaikan  keamanan. Sebaliknya memberikan  prioritas pada keamanan tidak boleh mengabaikan kesejahteraan. Oleh karena itu,  keduanya harus selalu ada, berdampingan pada kondisi apapun sebab keduanya merupakan salah satu parameter tingkat ketahanan nasional sebuah bangsa dan negara.
2.    Asas komprehensif intergral atau menyeluruh terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan  yang seimbang, serasi dan selaras  dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif integral)
3.    Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan  segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi. Disamping itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya. Dalam prosesnya dapat timbul berbagai dampak  baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam dan  ke luar.

a.    Mawas ke dalam
Mawas ke dalam  bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. Hal itu tidak berarti bahwa ketahanan nasional mengandung sikap isolasi dan atau nasionalisme sempit (chauvinisme).
b.    Mawas ke luar
Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri, serta menerima kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional. Untuk menjamin kepentingan nasional, kehidupan nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional, agar memberikan dampak keluar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar. Namun demikian, interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.
4.    Asas kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong-royong, tenggang rasa dan tanggung jawab  dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam asas ini diakui adanya perbedaan yang harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik yang saling menghancurkan.
2.3. Wawasan Nusantara dalam membangun Ketahanan Nasional di Indonesia
    Wawasan Nusantara menjadi hal penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena akan mampu menumbuhkan sikap nasionalisme tinggi terhadap bangsa dan Negara. Wawasan Nusantara bertujuan untuk mewujudkan nasionalism tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional.
Namun, rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pemahaman Wawasan Nusantara sebagai perwujudan Wawasan Kebangsaan bagi bangsa Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia pun harus memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional Indonesia dapat teratasi.





















BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
1.      Wawasan nusantara termasuk hal penting untuk membangun ketahanan nasional karena wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
2.      Asas ketahanan nasional Indonesia ada 4 yaitu asas kesejahteraan dan keamanan, asas komprehensif intergral atau menyeluruh terpadu, asas mawas ke dalam dan mawas ke luar, dan asas kekeluargaan.
3.      Di Indonesia pun rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pemahaman Wawasan Nusantara mengakibatkan kurangnya ketahanan nasional Indonesia.
3.2. Saran
     Penerapan Wawasan Nusantara untuk membangun ketahanan nasional Indonesia bagi warga Indonesia adalah penting.










DAFTAR PUSTAKA

Delvi. 2010. Pentingnya Pengaktualisasian Wawasan Nusantara Dalam Membangun Ketahanan Nasional. (Online). (https://delviadelvi.wordpress.com, diakses pada 14 Juni 2017)

Anonymous. 2009. Wawasan Nusantara. (Online). (https://wiyantoa86.wordpress.com, diakses pada 14 Juni 2017)
Tim Penyusun. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar